Berita

HPSN 2023 Angkat Pentingnya Kelola Sampah untuk Menjawab Perubahan Iklim

No Comments

Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) diperingati setiap tanggal 21 Februari dengan tujuan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap sampah yang dihasilkan setiap tahunnya. Mengangkat tema “Tuntas Kelola Sampah untuk Kesejahteraan Masyarakat”, rangkaian kegiatan HPSN 2023 diselenggarakan untuk menguatkan rantai nilai pengelolaan sampah dan mewujudkan pengelolaan sampah menuju emisi net zero.

Tema yang diusung dalam HPSN 2023 digadang dapat juga menjawab permasalahan perubahan iklim yang menjadi perhatian masyarakat dunia. Menurut Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC), pengelolaan sampah merupakan salah satu dari tiga sektor dengan potensi terbesar untuk mengurangi kenaikan suhu permukaan dalam 10-20 tahun ke depan.

Berdasarkan temuan kunci dari Global Alliance for Incinerator Alternatives (GAIA), negara-negara harus fokus pada pengurangan sampah plastik, pemisahan sampah, serta pendayagunaan kompos untuk mengurangi emisi iklim.

Sampah plastik memang problematic, lebih dari 99% plastik terbuat dari bahan kimia yang bersumber dari bahan bakar fosil. Selain itu, timbulan sampah organik juga menghasilkan gas metana (CH4), salah satu gas rumah kaca dengan kekuatan 81 kali lipat daripada gas CO2.

Hal itu menunjukkan bahwa pengelolaan sampah berkaitan dengan permasalahan perubahan iklim. Berdasarkan komitmen Nationally Determined Contribution (NDC, sekarang telah diperbarui dengan Enhanced NDC), sektor limbah merupakan salah satu sektor yang berperan dalam penurunan emisi gas rumah kaca.

Untuk itu, pengoptimalan seluruh aspek rantai nilai pengelolaan sampah dari hulu ke hilir perlu dilakukan. Dari pengoptimalan tersebut diharapkan dapat menguatkan pengelolaan sampah di sumber, mengurangi timbulan sampah ke TPA, dan mengurangi emisi gas rumah kaca yang dihasilkan.

Tentu hal tersebut tak akan terwujud tanpa adanya kerjasama semua pihak. Kolaborasi sinergis antar pemangku kepentingan seperti Pemerintah, Pemerintah Daerah, dunia usaha, lembaga swadaya masyarakat, dan komunitas dibutuhkan untuk menguatkan rantai nilai pengelolaan sampah dan mewujudkan pengelolaan sampah menuju emisi net zero*.

*Emisi Net Zero atau Net Zero Emission merupakan kondisi yang menggambarkan nilai emisi gas rumah kaca setara dengan tingkat serapan, sehingga net emisi bernilai nol.

Penulis: Alifa Zahra Adhyana
Editor: Faisal Fadjri

Referensi:

https://simba.menlhk.go.id/portal/berita/detail/berita-7-v_berita

https://www.no-burn.org/id/cop26-ndcs/

https://www.no-burn.org/id/global-1-5%cb%9ac-target-will-not-be-possible-unless-more-countries-commit-to-reducing-plastic-and-other-waste-study-find/

https://www.no-burn.org/id/methane

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *